Gurumu Adalah Kunci Surgamu
Ketika Murid Tidak Sependapat Dengan Guru وَإِذا أَنكَرتَ قَلبَ الشَّيخِ عَليكَ كَأَن فَقَدتَ مِنهُ بِشراً كُنتَ تَأَلَفُهُ أَو نَحوَ ذَلكَ، فَحَدِّثهُ بِما وَقعَ لَكَ مِن تَخَوُّفِكَ تَغَـيُّرَ قَلبِهِ عَليكَ فَلـَعلَّهُ تَغَـيَّرَ عَليكَ لِشيءٍ أَحدَثتَهُ فَتَتُوبَ عَنهُ، أَو لَعَلَّ الذِّي تَوَهَّمتَهُ لَم يَكُن عِندَ الشَّيخِ وَأَلقاهُ الشَّيطانُ إِليكَ لِيَـسُوءَكَ بِهِ، فَإِذا عَرَفتَ أَنَّ الشَّيخَ رَاضٍ عَنكَ سَكَنَ قَلبُكَ بِخلافِ مَا إِذا لَم تُحَدِّثهُ وَسَكَتَّ بِمَعرِفةٍ منِكَ بِسلامةِ جِهَتِكَ. Ketika engkau mengingkari hati tuan gurumu terhadapmu, seperti ketika engkau merasa kehilangan rasa bahagia darinya, maka bersikaplah kepadanya dengan sikap yang ramah dan semacamnya, dan ceritakanlah kepadanya apa terjadi padamu yaitu rasa takutmu akan berubahnya hati tuan gurumu kepadamu, dengan harapan hati tuan gurumu dapat berubah terhadapmu karena sesuatu yang engkau ceritakan kepadanya dan ia bertaubat darinya. Atau bisa jadi kecurigaan yang engkau tuduhkan kepada...